Ketoy Dan Taufik Berubah Jadi Asep ?

Suasana setelah istrirahat biasanya di saat itulah perasaan malas dan gak ada energi untuk masuk kelas. dengan sekuat tenaga Saya memasuki kelas. Seperti biasa selalu keduluan oleh Guru yang tugas hari itu dan di sambut oleh teman-teman satu kelas dengan suara.

" Huuuuu....,"

" Dari mana bund.....? " Sahut Egis

" Apa sih, suka pada ribut kalau artis lewat " Umpatku sambil tersenyum tertawaan teman-teman makin meledak.

Entah waktu itu pelajaran apa Aku lupa lagi, yang jelas guru yang mengajar hari itu hanya memberikan tugas merangkum materi pelajaran hari itu kemudian dia keluar lagi. Tentunya aku merasa senang karna bagiku tugas merangkum sama saja dengan bebas belajar.

" Abund gak mengerjakan tugas " Kata Nurul menoleh ke arahku

" Alat tulis nya gak ada " Jawabku sambil tersenyum

" Ini Nurul pinjemin ?" Nurul memberikan Bolpoint warna pink kepadaku

" Ah gak enak, gak usah Nurul makasih " Jawabku sambil menggaruk kepala

" Halaaah ngomong bae dia males nulis " Kata ketoy dengan bahasa sunda kasarnya, Nurul hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

" Hahahahha...sangheuk aing toy mun titah ngarangkum " Jawabku enteng

" Sarwa puguh mah aing geh sangheuk bund Hahahaa " Ketoy tertawa

" Goblog dia hehe " Kataku

" Apaan siiihh, kalian pada ribut aja " Gerutu Dian yang merasa keganggu dengan Obrolanku dengan ketoy

" Hmmm.....Dian jangan marah dong sayang hehehe" Kata Ketoy dengan rayuan mautnya

" Apa sih Toy... " Kata Dian sambil menyibakan rambut sebahunya dan sedikit tersenyum dan melanjutkan tugasnya.

Perlu pembaca tahu, itu juga yang pengen tau aja, gak juga gak apa-apa, Dian adalah teman satu kelasku nama panjangnya pembaca gak perlu tahu dia mempunyai paras yang cantik dan kulit putih bersih, rambut sebahu agak kecoklatan wajahnya juga selalu ceria sehingga bisa memberikan kesegaran di saat kita ngantuk. Doi juga termasuk Siswi yang di sukai oleh salah satu teman satu kelasku Siapa dia? adalah anak dari selatan pandeglang inisialnya ??? Gak perlu lah di kasih tahu juga kalian gak akan tau karna anaknya gak populer hanya Egis yang tahu hehehe lho...kok jadi bahas si Dian sih.

Suasana kembali tenang Aku pun memilih diam gak enak juga ganggu temen yang lagi serius belajar.

Jam pelajaran hampir habis anak-anak sudah selesai mengerjakan tugas tapi banyak juga yang belum selesai. Ya biasalah asal ngerjain aja biar di anggap belajar setidaknya kalau OrTu mereka memeriksa buku gak kosong-kosong amat.

" Itu Pak orangnya " Tiba-tiba gak ada angin gak ada hujan Seorang Siswi yang sepertinya bukan dari SMA kami dengan seragam agak ketat dan sepertinya dia gak memakai daleman soalnya Bh-nya terlihat nyeplak warna hitam. Dia di antar Pak Agus Seorang Guru BP di SMA kami.

" Mohon Maaf Saya Mengganggu sebentar kegiatan belajar kalian" Kata Pak Agus Sambil matanya melirik kekanan dan kekiri.

" Di kelas ini apakah ada yang bernama Asep?" Kata Pak Agus Lanjutnya.

Tentu Saja Seisi Kelas 2-8 Saling Pandang.

" Itu Pak yang paling belakang " Kata Cewek itu sambil menunjuk kearah Ketoy dan Taufik

" Aya naon Toy " Kataku melihat kearah ketoy

" Bukan Saya pak, Asep yang ini " Kata ketoy menunjuk ke Taufik

" Bukan Pak yang namanya Asep ini " Taufik balik menunjuk Ketoy

Suasana di kelas 2-8 Jadi riuh ada yang keheranan ada yang ketawa-tawa gak jelas, Sementara setelah itu melihat kelas jadi ricuh gak karuan Pak Agus mengajak Cewek itu kembali keluar kelas. Terlihat Ketoy dan Taufik sedikit lega.

" Halaaaah Dia Ketoy Obong-Obong Nganake Ngabri Nguyuh ora mbayar hahahahaa" Kataku meledek ketoy dengan bahasa jawa cirebon.

" Artinya naon eta Bund " Tanya Hendar

" Arinya Mentang-mentang anaknya abri kencing Gak bayar " Jawabku. Sontak saja Seisi kelas tertawa terbahak-bahak Ketoy dan Taufik ikutan Tertawa.

" Aneh Aing, ari dararia nimu bikang kitu timana sih? " Kata Egis tak habis pikir

" Aing jeung Taufik nimu bikang eta di Plaza Pandeglang, trus di ajak ku Aing Ka pantai Carita" Ketoy menjelaskan dan di iyakan oleh Taufik

" Enya, trus bikang eta di tantang ku si ketoy, Berani nggak main ke sekolah Gua ceuk ketoy " Taufik menambahkan Cerita Ketoy

" Dia sagala goblog" Kata ketoy sambil memukul kepala taufik

" Hahahahaa..." Taufik malah tertawa terbahak-bahak

" Goblog Dararia " Kataku sambil menggelengkan kepala

" Lahh Gandeng Cobund "

" Hahahaaa...." Seisi kelas kembali tertawa.