Sinopsis Lupus IV: Anak Mami Sudah Besar (1990): Menceritakan Lupus,Boim & Gusur Setelah Lulus Sekolah SMA

Film ini melanjutkan kisah Lupus dan sahabat-sahabatnya setelah mereka lulus SMA. Lupus menghadapi kenyataan pahit karena tidak diterima di universitas negeri. Ibunya, yang sangat ingin melihat putranya melanjutkan pendidikan, berencana untuk menjual perhiasan warisan keluarga demi membiayai Lupus masuk ke universitas swasta sekaligus menutup hutang keluarga.

Lupus, yang merasa terbebani dengan rencana ibunya, berusaha mencari jalan lain. Ia meminta uang muka dari majalah remaja tempatnya sering menulis. Sebagai imbalannya, ia menjanjikan sebuah artikel menarik tentang fenomena remaja perempuan yang gemar pulang pagi.

Untuk mendapatkan bahan tulisannya, Lupus mulai mendekati Pia, seorang gadis misterius yang setiap malam pergi ke disko. Lupus menemukan bahwa Pia melakukan hal tersebut bukan karena gaya hidup bebas, melainkan karena merasa sumpek dan tidak nyaman di rumah. Ayahnya, seorang duda, seringkali tidak ada di rumah dan hanya bisa memarahi Pia tanpa benar-benar memahami perasaannya. Bagi Pia, disko hanyalah tempat hiburan untuk melepaskan diri, dan ia berbeda dari gadis-gadis disko lainnya dalam hal pergaulan bebas.

Di tengah kesibukannya mencari ide tulisan, Lupus juga harus menghadapi permintaan unik dari adiknya, Lulu. Lulu menyuruh Lupus dan teman-temannya untuk menangkap kodok, yang kemungkinan besar menjadi bagian dari petualangan atau keseruan khas anak-anak dan remaja dalam film ini, dan tentu saja berpotensi menimbulkan kekacauan dan kelucuan. Selain itu, Lupus juga mencoba peruntungannya dengan melamar kerja, namun sayangnya, usahanya tersebut gagal.

Tulisan Lupus tentang Pia akhirnya terbit di majalah dan mengundang kesalahpahaman, kemungkinan dari Pia sendiri atau orang-orang di sekitarnya yang salah menafsirkan alasannya pergi ke disko. Menghadapi situasi ini, Lupus mengambil kesempatan untuk berkhotbah atau memberikan penjelasan yang meluruskan pandangan keliru tersebut.

Kisah ini juga menyentuh perubahan positif dalam diri ayah Pia. Setelah menyadari kesalahpahaman dan mendengar penjelasan Lupus (mungkin juga melihat ketulusan Lupus dalam mendekati putrinya), ayah Pia akhirnya mau mengubah sikapnya dan berusaha untuk lebih memahami serta hadir dalam kehidupan Pia.