Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Film "Instant Family" (2018) Mengadopsi Tiga Orang Anak Yang Menguji Kesabaran


"Instant Family" adalah sebuah film komedi-drama menyentuh hati yang dirilis pada tahun 2018, disutradarai oleh Sean Anders. Film ini terinspirasi dari kisah nyata sutradara sendiri, memberikan sentuhan otentik dan humor yang hangat tentang tantangan dan kebahagiaan dalam adopsi anak-anak yang lebih tua dari sistem panti asuhan. Ini adalah kisah tentang bagaimana cinta dan kesabaran bisa membangun sebuah keluarga, bahkan dari kekacauan yang paling tidak terduga.

Sinopsis Lengkap

Cerita berpusat pada Pete Wagner (diperankan oleh Mark Wahlberg) dan Ellie Wagner (diperankan oleh Rose Byrne), sepasang suami istri yang sukses di bidang real estate. Hidup mereka terasa nyaman dan mapan, namun ada kekosongan yang mereka rasakan. Suatu hari, Ellie secara impulsif mengutarakan ide untuk memiliki anak, dan Pete, yang awalnya ragu, akhirnya setuju. Namun, alih-alih melalui jalur biologis atau adopsi bayi, mereka tertarik pada gagasan untuk mengadopsi anak-anak yang lebih tua dari sistem panti asuhan, setelah menghadiri sebuah pameran adopsi yang menyentuh hati.

Mereka pun mengikuti kelas orientasi adopsi yang dipimpin oleh pekerja sosial yang berdedikasi, Karen (Octavia Spencer) dan Sharon (Tig Notaro). Di sana, mereka bertemu dengan berbagai calon orang tua adopsi lainnya dan mulai memahami kompleksitas sistem tersebut.

Saat pameran adopsi, Pete dan Ellie bertemu dengan seorang remaja perempuan yang cerdas dan pemberontak bernama Lizzy (Isabela Merced). Mereka merasa ada koneksi dengannya. Namun, mereka terkejut saat mengetahui bahwa Lizzy memiliki dua adik: Juan (Gustavo Quiroz), seorang anak laki-laki yang canggung dan emosional, serta Lita (Julianna Gamiz), seorang gadis kecil yang menggemaskan namun cenderung temperamental dan keras kepala. Menyadari bahwa mereka harus mengadopsi ketiga bersaudara ini bersama-sama, Pete dan Ellie, dengan segala keraguan, memutuskan untuk mengambil langkah besar itu.

Maka dimulailah kekacauan yang lucu dan mengharukan. Transisi dari kehidupan yang tenang menjadi orang tua dari tiga anak dengan latar belakang trauma dan kebiasaan yang berbeda jauh dari mulus. Lizzy, sebagai remaja, merasa bertanggung jawab atas adik-adiknya dan sulit mempercayai Pete dan Ellie. Ia sering memberontak dan mencoba menguji batas kesabaran orang tua angkatnya. Juan yang sensitif sering mengalami kecemasan dan mudah menangis, sementara Lita menggunakan kemarahannya sebagai mekanisme pertahanan.

Film ini dengan jujur menggambarkan berbagai tantangan: malam tanpa tidur, ledakan emosi, masalah disiplin, pertemuan dengan orang tua biologis, dan perjuangan untuk membentuk ikatan keluarga. Pete dan Ellie sering merasa kewalahan, mempertanyakan keputusan mereka, dan mencari dukungan dari kelompok orang tua adopsi lainnya. Namun, melalui semua kesulitan ini, mereka juga menemukan momen-momen kebahagiaan yang tak terduga, tawa, dan ikatan cinta yang perlahan tapi pasti mulai terbentuk. Mereka belajar bahwa menjadi orang tua sejati bukan tentang genetik, tetapi tentang cinta, kesabaran, dan komitmen tanpa syarat.

"Instant Family" adalah perpaduan sempurna antara komedi dan drama yang menyentuh, menunjukkan bahwa keluarga dapat ditemukan dalam bentuk yang paling tidak konvensional sekalipun, dan bahwa cinta sejati mampu mengatasi segala rintangan.

Posting Komentar untuk "Film "Instant Family" (2018) Mengadopsi Tiga Orang Anak Yang Menguji Kesabaran "