Sinopsis "It Boy" 20 Ans d'Écart 2013 : Ketika Karier dan Cinta Terpaut Usia 20 Tahun

Halo, sobat readtoready!

Pernahkah kamu berada di situasi di mana kamu harus melakukan sesuatu yang gila demi sebuah kemajuan karier? Bagaimana jika "sesuatu yang gila" itu adalah berpura-pura pacaran dengan pria yang usianya jauh lebih muda?

Yuk, kita selami kisah unik dari film komedi romantis Prancis, "20 ans d'écart" (2013) atau yang lebih dikenal dengan judul internasionalnya, "It Boy".

Si Ambisius yang Terlalu Kaku

Perkenalkan Alice Lantins (diperankan oleh Virginie Efira), seorang editor majalah fashion "Rebelle" yang berusia 38 tahun. Dia sangat cantik, cerdas, ambisius, dan seorang perfeksionis sejati. Tujuannya hanya satu: menjadi pemimpin redaksi selanjutnya.

Masalahnya? Bosnya menganggap citra Alice terlalu kaku, serius, dan membosankan. Di dunia fashion yang dinamis, Alice dianggap kurang "memberontak" dan "liar" untuk bisa terkoneksi dengan pembaca muda. Singkatnya, dia punya semua kualifikasi di atas kertas, kecuali citra yang "menjual".

Pertemuan Tak Disengaja yang Mengubah Segalanya

Dalam sebuah perjalanan pulang dari Brazil, Alice secara tidak sengaja bertemu dengan Balthazar Apfel (diperankan oleh Pierre Niney), seorang mahasiswa arsitektur berusia 19 tahun yang idealis dan baik hati. Sebuah insiden kecil di pesawat membuat Balthazar salah paham dan mengira ada "sesuatu" di antara mereka.

Puncaknya, setelah Balthazar mengembalikan USB milik Alice yang tertinggal, sebuah foto candid mereka berdua tersebar di media sosial dan menjadi viral. Gosip pun menyebar: editor fashion ternama, Alice Lantins, mengencani seorang "berondong"!

Pura-Pura Demi Karier

Awalnya, Alice panik dan ingin segera mengklarifikasi kesalahpahaman tersebut. Namun, ia menyadari sesuatu yang tak terduga. Sejak gosip itu menyebar, pandangan orang-orang di kantor, termasuk bosnya, berubah total. Tiba-tiba, Alice dianggap lebih keren, berani, dan menarik.

Melihat ini sebagai satu-satunya kunci untuk mendapatkan promosi jabatan impiannya, Alice memutuskan untuk memainkan sandiwara ini. Ia memulai hubungan palsu dengan Balthazar yang polos dan tulus menyukainya.

Ketika Kepura-puraan Menjadi Nyata

Di sinilah letak keseruan film ini. Alice, yang awalnya hanya memanfaatkan Balthazar demi karier, perlahan-lahan mulai melihat sisi lain dari pemuda itu. Balthazar yang ceria, spontan, dan penuh semangat hidup mulai meruntuhkan tembok pertahanan Alice yang kaku.

Interaksi mereka yang canggung namun menggemaskan, serta perbedaan gaya hidup yang kontras, justru menciptakan chemistry yang kuat. Alice mulai mempertanyakan ambisinya: apakah promosi jabatan sepadan dengan mempermainkan perasaan tulus seseorang? Dan yang lebih penting, mungkinkah perasaan yang tadinya pura-pura kini telah berubah menjadi nyata?

Kesimpulan

"20 ans d'écart" adalah sebuah komedi romantis yang segar, cerdas, dan menghibur. Film ini tidak hanya menyajikan kisah cinta beda usia yang lucu, tetapi juga memberikan sindiran halus terhadap dunia kerja modern yang kadang menuntut kita untuk memiliki "citra" tertentu. Dengan latar kota Paris yang indah dan akting memukau dari kedua pemeran utamanya, film ini menjadi tontonan yang sangat menyenangkan.

Jadi, apakah Alice akan memilih karier atau mengikuti kata hatinya?

Film ini sangat kami rekomendasikan untuk kamu yang butuh tontonan ringan namun tetap berisi. Siapkan popcorn dan selamat menonton!

Salam hangat, Tim readtoready