Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ADA KEJADIAN ANEH DI SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK ( Cerita Misteri Berdasarkan Kisah Nyata )



 ( Gambar hanya ilustrasi )

Kisah ini terjadi sekitar tahun 2014 di suatu pedesaan di daerah Pandeglang banten, Pada suatu kesempatan saya kedatangan Teman lama saya sebut saja namanya Rusli dia mau memberi pekerjaan untuk menggambar di dinding Sekolah TK (Taman kanak-kanak) di daerah tersebut yang kebetualan istrinya juga bekerja sebagai tenaga pengajar di sana. Saya tadinya bingung karna saat itu saya tak mempunyai alat dan bahan untuk melukis. tapi saat itu saya ingat dengan salah satu teman saya Sebut saja namanya Umar dia belum lama baru lulus SMK (sekolah menengah kejuruan). kebetulan saya memiliki hobi yang sama yaitu menggambar dan melukis, walaupun hasil lukisan kami nggak bagus-bagus amat. Yang saya ingat Umar punya alat gambar dan lukis lengkap. Saya mengajak Umar dan diapun menyanggupi dengan bayaran kalau nggak salah lima ratus ribu untuk satu dinding, walau kenyataan tidak sesuai kesepakatan karna ternyata saya dan Umar harus menggambar di empat dinding tapi kami tetap mengerjakannya hitung-hitung bantu teman.

 Sehabis magrib kami berangkat , Sesampainya di tempat tujuan Saya lihat Rusli dan istrinya sudah menunggu tapi bukan menunggu di sekolah Tk tersebut melainkan menunggu di rumahnya alias di sekolah TK itu tak ada siapa-siapa.

“ Brengsek..” Gumamku

“ Mana mang orang nya “ Kata umar

“ bentar saya telpon dulu “ Kata Saya

Setelah di telpon Rusli dan istrinya datang dengan membawa makanan dan minuman.

“ Wah..gak tanggung jawab nih” Kata saya

“ Sorry..sorry.. bro hehe” Kata Rusli sambil memeberikan kantong pelastik berisi makanan dan minuman.

Tanpa menunggu lama lagi kami mulai menggambar, tapi sebelumnya kami memberi warna dasar dulu dan pada saat memberi warna dasar itulah yang memakan waktu agak lama. Saat itu yang Saya ingat yang pertama di gambar adalah saya bertugas menggambar Panda dan Umar menggambar Jerapah.

 Malam semakin larut kesunyian sangat terasa sekali di tempat itu, perlu pembaca tahu lokasi TK tersebut diantara di antara tiga bangunan, sebelah kanan ada rumah mewah tapi gelap dan tak berpenghuni di sebelah kiri ada Kantor Balai Desa dan depan di sebrang jalan ada Mesjid tapi malam itu sepi seperti di hutan.

 Rusli membawakan kami nasi bungkus dan saya meminta air ke Rusli untuk mencuci tangan karna persediaan air di ember sudah keruh oleh Cat.

 “ Udah pake air minum aja nyuci tangannya.... sumurnya jauh “ Kata Rusli terlihat malas dan Saya nggak mau pusing dan membasuk tangan saya pakai air mineral.

 Gambar di dinding depan selesai tinggal tiga dinding lagi tapi kami akan melanjutkannya besok pagi, karna waktu sudah menunjukan jam dua belas malam.

 Sesampainya di rumah saya langsung merebahkan diri di sofa dan langsung tertidur karna malam itu terasa letih sekali

Tiba-tiba saya melihat Panda yang saya gambar di Sekolah TK itu seperti memandang saya matanya seperti bergerak saya kaget dan “ Brukk” Saya terjatuh dari Sofa dan rupanya saya Cuma bermimpi.

 Keesokan Harinya Saya dan Umar berangkat ke Sekolah TK lagi tapi hari itu kami tak berangkat berdua, ada dua orang lagi yaitu Dadan dan Dani mereka pengen ikut ya sekalian kami ajak.

Sesampainya di sana salah satu teman saya Dani seperti merasa ketakutan dia menengok ke kanan dan ke kiri.

 “ Kenapa lu dan seperti orang yang mau nyopet “ Tanya saya

“ Mamang dan umar di sini melukis sampai malam?” Dani malah balik bertanya

“ Iya “ Jawabku Heran

“ Kok Berani sih “ Kata Dani

 Selanjutnya Dani dan Dadan pamit pulang entah kenapa alasannya Saya benar-benar tidak tahu.

 “ Aaahhh....! kalau tahu mau balik lagi mending tadi gak usah ikut “ Kata umar kecewa.

 Siang itu cerah sekali waktu itu Saya hendak mengambil air pakai ember karna dari sisi bangunan TK Terlihat ada Toilet yang sangat bersih. Saya berjalan tetapi baru beberapa langkah saya berhenti due meter sebelum toilet ternyata ada air yang terhalang oleh tanaman eceng gondok, Saya jadi kepikiran omongan Rusli bahwa sumur jauh ketika hendak mengambil air untuk mencuci tangan semalam. Padahal airnya ada disini, Saya pun mengisi air secukupnya kemudian saya masuk ke toilet hendak buang air kecil. Ketika saya membuka pintu saya heran dengan toilet ini sepertinya toilet ini tak pernah di pakai. Karna bak tempat air terlihat kering, karna sudah tak tahan akhirnya saya tetap buang air kecil.

 Saya dan Umar mulai menggambar lagi entah berapa banyak karakter animasi, hingga malam pun tiba.

Umar menggambar di luar sementara Saya di dalam dan perlu pembaca tahu penerangan di TK itu sangatlah minim hingga kami harus berbagi lampu yang di sediakan oleh Rusli.

 Sebenarnya kami di temani oleh penjaga sekolah tapi entah kenapa sekitar jam 09.00 dia pamit pulang dengan alasan yanggak jelas, kami merasa nggak masalah karna di kantor balai desa yang ada di sebelah kiri ada satu dua aparat dan masyarak setempat sedang bermain tenis meja, walaupun orang-orang tersebut seperti merasa aneh akan keberadaan Saya dan Umar.

 Ketika Saya sedang menggambar salah satu tokoh animasi kalau nggak salah Marsha and the bear. Sementara itu umar di luar menghentikan menggambarnya, karna dia seperti mendengar sesuatu dari dalam ruangan kelas, suara itu seperti suara orang-orang yang sedang berbincang-bincang dan seperti ada suara anak-anak. Umar langsung masuk menghampiri saya tapi dia tak berbicara malah dia meminta lampu yang sedang ku pakai.

 “ Mang, lampunya saya bawa ya”

“ Wah jangan dong mar ntar disini gelap”

“ diuar juga gelap mang”

“ bentar saya selesain dulu “ Kata saya mempercepat memnggambarnya.kemudian saya memberikan lampu ke umar dan saya mau melanjutkan di dinding selanjutnya. Tapi ketika baru beberapa langkah saya menoleh ke lukisan marsha and the bear tiba-tiba matanya seperti menatap saya dengan penuh kebencian. Saya pun agak merinding juga dan keluar ruangan setengah berlari menghmpiri Umar.

 

“ Wahhh cepet banget mang selesainya “ Kata Umar.

“ Ohh iya dong inikan pekerjaan lepas harus cepet...biar gak rugi hehehe “ Kata saya sambil tertawa kecil.

“ ahh banyak alasan “ Kata umar tersenyum sambil melanjutkan lukisannya.

 Melihat saya nggak segera menggambar lagi umar jadi risih

 “ Mang mending selesain gambar di dinding yang dekat papan tulis ”. Kata umar.

 Kemudian Saya pun masuk kedalam untuk menggambar lagi.

Kejadian aneh pun terulang lagi ketika saya sedang menggambar lubang angin yang ada di atas pintu seperti ada yang mencambuk “ Plak !“, Saya pun menoleh dan saya menganggapnya biasa saja mungkin itu karna pengaruh angin. Tetapi hal itu terulang lagi sampai tiga kali “ plak !...plak !. sontak saja saya setengah berlari keluar.

 “ Udah beres mang “ Kata Umar

“ Udah dong hehe “ Jawab Saya

“ wihh cepet banget “ Kata Umar sedikit curiga.

Semua gambar sudah selesai di kerjakan dan kami pun pulang, di sepanjang perjalan kami berdua bertukar cerita kan kejadian di Sekolah TK itu, hingga dua hari kemudian Rusli datang malam-malam bersama istrinya untuk membayar upah pada kami, dia pun bercerita bahwa di sekitar tempat itu banyak kejadian aneh seperti ada orang berjalan malam-malam di atap genteng diatas rumah sebelah kanan Sekolah TK, bangku di kelas tiba-tiba terbalik dan cerita itupun tidak dari Rusli saja. Ada salah satu teman semut saja namanya Aiman (nama samaran)  dia bercerita da seorang ibu-ibu yang secara tiba-tiba menjerit ketika masuk toilet makanya toilet tersebut tak terpakai padahal itu hasil dari anggaran pemerintah bahkan dia sewaktu Saya dan Umar melukis di situ dia lewat tapi dia tak melihat ada Saya dan Umar disitu.

 Cerita ini berdasarkan pengalaman dari Si penulis buat para pembaca mau percaya atau tidaknya saya kembalikan kepada si pembaca, yang jelas saya sendiri masih merasa aneh Apakah ini kajadian nyata atau halusinasi.



Posting Komentar untuk "ADA KEJADIAN ANEH DI SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK ( Cerita Misteri Berdasarkan Kisah Nyata )"