MELOPHIN (4)
Satu bulan berlalu setelah
kejadian di kantin itu Ophin jadi tidak seperti biasanya. KetiKa Joko,Dicki
& Risa setiap setelah istirahat pelajaran mereka biasa berkumpul, Ophin
kadang suka tiba-tiba Menghilang apalagi ketika Melona ikut nimbrung. Teman-temannaya
masih menganggap biasa saja tapi lama kelamaan Risa Mulai curiga dengan sikap
Ophin karna dialah orang yang paling mengenal Ophin teman dari SD bahkan udah
kayak saudara tak jarang Ophin pun sering berhutang uang ke Risa, sebelumnya
Rumah Risa memang deket dengan rumahnya Ophin, mulai memasuki Kelas 1 SMA Risa
dan orang tuanya pindah ke perumahan elite di kota kecil itu dan sekarang
bertetanggaan dengan rumahnya Melona.
“ Ophin...sekarang sering ngilang
” Kata Risa sambil menatap satu-persatu teman-temannya terakhir Melona, dan
Melona seperti baru sadar raut mukanya seperti orang bingung.
“ Iya minggu-minggu ini sering
pulang cepet, biasanya nongkromg dulu di warung bang Jun..” Kata dicki yang
biasanya jadi pendengar yang baik sekarang ikutan ngomong.
“ Iya sih... gak seperti
biasanya...” Joko menimpali sambil menoleh ke Melona.
Menjelang liburan semester
pertama, setelah di umumkan oleh kepala sekolah SMA Bina Prestasi para siswa
bersorak ria, mereka bahagia karna liburan bisa merefres otak mereka dari
rutinitas belajar yang super ketat dari sekolah SMA Bina prestasi. Sementara di warung Bang Jun ada Joko, Risa,
Dicki dan Melona.
“ Ophin lama banget
sih....brengsek tuh anak katanya gak lama ” Kata joko kesal sambil mengumpat
karna sudah hampir satu jam mereka menunggu Ophin yang pulang dulu kerumahnya,
karna mereka udah janjian ada acara di rumah Risa.
Sebuah Sedan merah
berhenti tepat di depan mereka, Seorang pemuda tampan keluar lalu menghampiri Melona.
“ Hai sayang...” Ternyata pemuda
itu adalah alex pacar Melona yang bersekolah di luar negri. Joko dan Dicki
kaget saling berpandangan kecuali Risa yang udah tahu, Karna kemarin Melona
sempet curhat ke Dirinya bahwa Melona sebenarnya sudah punya pacar anak jakarta yang sekolah ke luar negri.
“ Alex..?, katanya gak jadi
pulang” Melona tersenyum bahagia langsung memeluk Alex, Sementara Joko,risa dan dicki hanya bisa
bengong melompong, setelah itu Melona memperkenalkan mereka ke Alex.
“ Risa, maaf ya kayaknya aku gak
bisa ke rumah kamu....sekali lagi maaf” Melona merasa bersalah.
“ iya... gak apa-apa kok, Aku
ngerti kok nyantai aja “ jawab risa sambil tersenyum. Kemudian Melona masuk ke
mobil dan mobilpun melaju meninggalkan mereka, bersamaan dengan itu Ophin
muncul dengan menggunakan Motor skuter matic bersama Trina.
“ Sory teman-teman.....agak lama
nunggu gak apa-apa kan hehe...” Ophin tersenyum kuda. Risa, dicky dan anton
tersenyum agak kesal.
“ Trina naik motor sama aku “
Senyum Risa kepada Trina yang dari dulu memang udah akrab.
“ Siap kak Ichaa...” Trina
tersenyum ceria sambil turun dari motor kakaknya dan naik ke motor matixnya
Risa. Mereka pun berangkat. Ditengah perjalanan mereka mampir ke Minimarket membeli
keperluan untuk nanti di rumah Risa. Mereka semua masuk kecuali Ophin, sambil
mengusap keringatnya mata Ophin tertuju pada Rumah makan di sebrang jalan, dia melihat
orang yang sangat dia kenali keluar dari
Mobil Mewah dan memasuki Rumah makan tersebut bersama seorang lelaki tampan.
Setelah acara selesai Joko dan
Dicki pamit pulang sementara Risa,Ophin dan Trina masih ada di teras belakang.
Risa sengaja gak ngebolehin Ophin Pulang karna ada sesuatu yang pengen di
omongin tentang Melona.
“ Ophin, Kamu kemana aja sih suka tiba-tiba ngilang
gitu” Kata Risa sambil menatap Ophin dengan
.serius sebelum menjawab pertanyaan Risa, Ophin menoleh ke Trina yang lagi
sibuk lihat-lihat Instagram di Hpnya.
“ Aku sibuk di musik sekarang “ Kata Ophin sambil tersenyum
.
“ Kamu nge-band?, sama anak mana? Tanya Risa seperti tak
percaya, bahwa Ophin mau main musik padahal sejak dulu walau dia mahir bermain
musik dia selalu menolak ketika di ajak ngeband.
“ Aku Ikut Band Red Rose haha..“ jawab Ophin tertawa senang.
“ Red Rose...?, band dari SMA MERDEKA ?” kata Risa ikutan senang .
“ Hehe Iya...” Ophin tersenyum lebar.
“ gila lu ...gw gak nyangka, mereka kan band paling ngetop
tahun ini, gimana ceritanya Lu bisa gabung sma mereka “ kata Risa sambil menepuk paha Ophin, saking
senangnya dan gak nyangka sahabat dari SD nya bisa gabung Band terkenal. Red
Rose adalah awal mulanya bentukan dari SMA MERDEKA ada Fani yang megang Gitar dan murid kembar Vokal,Ika( perempuan/ kakak)
pada drum Eki (laki-lali/Adik)pada Gitar Bass.
“ Mereka kan lagi cari tambahan personil, Gw iseng daftar
dan ikutan audisi...ehh menang “ Ophin
menjelaskan. Untuk urusan main musik Risa percaya sama ophin tapi untuk urusan
asmara itu lain lagi ceritanya.
“ Melona kemarin sudah cerita semuanya ke gw dan dia
ternyata udah punya pacar anak jakarta, namanya Alex sekolah di luar negri “
Tiba-tiba Risa mengalihkan pembicarakan, memang itu sebenarnya yang ingin dia
bicarakan dengan Ophin. Risa sebenarnya gak tega untuk membicarakan hal itu
tapi ini untuk kebaikan Ophin.
“ iya, ya mau gimana lagi “ Ophin tersenyum getir berusaha
tegar.
“ cewek banyak Phin, bukan melona aja “ Risa menyemangati
Ophin.
“ iya.., Trus Lu giamana sama Dicki ? hahhaaa...“ Tiba-tiba
Ophin juga mengalihkan pembicaraan.
“ Kok malah ngomongin Dicki sih.....” Risa tersenyum malu.
“ hahahah....ya iya gw tanya gimana Dicki? Kata Ophin
tertawa meledek.
“ Iya gimana apanya...?” Risa tersenyum dan gak bisa di
pungkiri sejak satu kelas dengan Dicki dia memang menyukainya.
(Bersambung)