Sesuatu Yang Mengancam Emus dan Roman

Awal cerita Emus dan Roman merantau ke jakarta, kebetulan mereka di ajak bekerja oleh Kakak Emus sebagai kuli di pemasangan kerangka atap baja ringan untuk sekolah taman kanak-kanak (TK). Saya tidak akan menceritakan bagai mana cara atau tutorial tentang pemasangan kerangka baja ringan.

Entah kenapa Sore itu Emus merasakan perutnya mual dan perih sekali, tanpa pikir panjang Emus berlari mencari Toilet di Area sekolahan Taman kanak-kanak itu.

Sekitar beberapa menit kemudian Emus menemukan Toilet yang nampaknya itu adalah toilet baru. kemudian dia masuk dan kebetulan di toilet itu yang ada Closet duduk padahal Emus waktu di kampung biasa Closet jongkok, tapi di karnakan seseuatu yang tak sabar ingin di keluarkan diapun duduk.

lima menit sudah berlalu tapi Si Tai brengsek itu tak keluar-keluar juga, karna Emus sangat tak nyaman dengan Closet duduk, biasanya dia berak sambil nongkrong sambil menikmati sebatang rokok. maka dengan santainya Emus pun menaikan kedua kakinya dengan santuy, Tai demi tai pun melompat seperti tak sabar ingin menyelam.

Lima belas menit kemudian terdengar dari luar Roman memanggil Emus, suaranya agak parau seperti sedang menahan sesuatu.

" Eh... Mus udah belum " Rupanya Roman pun merasakan hal yang sama yaitu pengen Be-ol

" Iya ntar " Kebetulan Emus sudah menyelesaikan tugasnya diapun cebok sambil menyiram dan membiarkan si kuning tenggelam. tapi ketika dia hendak turun entah kenapa si Closet patah bersamaan dengan Emus pun terjatuh.

" Eh Mus ngapain Lu bangsat lama banget sih " Kembali Roman terdengar memekik karna cairan kuning sudah mengalir ke paha nya.

" Iya-iya ntar " Jawab Emus sambil memasang kembali Closet yang patah kembali seperti semula terus keluar sambil memegangi pantatnya.

" Kenapa sih lu lama banget lagi Coli ya?" Roman sewot

" Gue jatuh " Jawab Emus sambil melangkah meninggalkan Roman.

Roman pun masuk ke Toilet tapi dia lain lagi ceritanya dia sih dengan santainya duduk di Closet tersebut sambil menghisap Rokok kretek.

Sepuluh menit berlalu perbe-olan pun selesai kemudian dia cebok dan menyiram Tokai-tokai nya. Tapi tiba-tiba dari samping closet berhamburan cairan bercampur potongan-potongan tokaii seperti mengejar-ngejar kaki nya, Roman pun sontak melompat keluar dari Toilet.

" Hmm...hampir saja senjata makan tuan " Kata Roman sambil mengelus dadanya yang berhasil menghindari Serangan-serangan Tainya sendiri.

" Hahahahaa Sori man, tadi Closetnya Gua Naikin jadi patah " Kata Emus Dari kejauhan.

" Ahahahaaa.... Gobloooogggg" Jawab Roman Ikut tertawa.