Ketika Seorang Pemuda Kesepian, Kedatangan Robot Cantik, sinopsis film Cyborg She 2008

Di tengah kesendiriannya, Jiro, seorang mahasiswa biasa di Tokyo tahun 2007, merayakan ulang tahunnya yang ke-20. Keajaiban terjadi ketika seorang wanita cantik dan eksentrik tiba-tiba muncul di hadapannya. Dengan kepribadian yang unik dan tindakan yang tak terduga, ia berhasil mencuri hati Jiro. Mereka menghabiskan malam yang indah bersama, namun keesokan paginya, gadis itu menghilang tanpa jejak, meninggalkan Jiro dalam kebingungan dan kerinduan.

Setahun berlalu, dan Jiro kembali merayakan ulang tahunnya di restoran yang sama. Tiba-tiba, seorang wanita lain muncul, sangat mirip dengan gadis misterius setahun lalu, namun dengan sikap yang dingin dan mekanis. Kejutan Jiro memuncak ketika wanita ini tanpa ragu melindunginya dari serangan seorang pria bersenjata, menunjukkan kekuatan fisik yang luar biasa. Terungkaplah bahwa wanita ini adalah seorang cyborg yang dikirim dari masa depan, tepatnya tahun 2075, oleh Jiro di masa depan dirinya sendiri. Misi utamanya adalah untuk melindungi Jiro dari berbagai bahaya yang mengancam nyawanya di masa kini.

Seiring berjalannya waktu, Jiro dan cyborg pelindungnya menjalin hubungan yang kompleks. Meskipun awalnya canggung dengan sifat mekanis sang cyborg, Jiro perlahan mulai merasakan kasih sayang padanya. Di sisi lain, sang cyborg, yang diciptakan hanya untuk melindungi, mulai menunjukkan respons emosional yang tidak terprogram, belajar tentang kemanusiaan, cinta, dan kehilangan melalui interaksinya dengan Jiro dan dunia di sekitarnya.

Namun, keberadaan sang cyborg di masa lalu bukannya tanpa konsekuensi. Mereka harus menghadapi berbagai ancaman, termasuk upaya dari masa depan untuk menarik kembali sang cyborg. Lebih dari sekadar film aksi dengan pertarungan futuristik, "Cyborg She" mengeksplorasi tema-tema mendalam tentang cinta lintas waktu, pengorbanan, takdir, dan apa artinya menjadi manusia. Film ini mempertanyakan batasan antara manusia dan mesin, serta kemampuan untuk merasakan dan mencintai meskipun tidak memiliki hati biologis. Pada akhirnya, Jiro dan cyborgnya harus menghadapi pilihan sulit yang akan menentukan masa depan hubungan mereka dan mungkin juga garis waktu itu sendiri.