Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna dari lagu Bernadya "Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" Bedah Lirik



Persis setahun yang lalu Ku dijauhkan dari yang tak ditakdirkan untukku

Bait ini membuka dengan refleksi waktu, "persis setahun yang lalu." Ada sebuah peristiwa di masa lalu di mana penyanyi merasa dijauhkan dari sesuatu atau seseorang. Frasa "yang tak ditakdirkan untukku" menyiratkan sebuah penerimaan takdir, meskipun mungkin pada awalnya tidak dipahami.

Yang kuingat saat itu Yang kulakukan hanya menggerutu angkuh Lebih percaya cara-caraku Pilih ragukan rencana Sang Maha Penentu

Di sini, penyanyi menggambarkan reaksinya terhadap peristiwa tersebut. Ia mengingat dirinya yang "menggerutu angkuh," menunjukkan ketidakpuasan dan mungkin pemberontakan. Ia lebih mempercayai kemampuannya sendiri ("lebih percaya cara-caraku") dan meragukan rencana Tuhan ("ragukan rencana Sang Maha Penentu"). Bait ini memperlihatkan fase penolakan dan ketidakmengertian.

Untungnya, bumi masih berputar Untungnya, ku tak pilih menyerah Untungnya, ku bisa rasa Hal-hal baik yang datangnya belakangan

Ini adalah bagian chorus atau inti dari lagu. Kata "untungnya" diulang, menekankan rasa syukur dan keberuntungan. Frasa "bumi masih berputar" adalah metafora untuk kehidupan yang terus berjalan, tak peduli apa pun yang terjadi. Keputusan untuk "tak pilih menyerah" menjadi kunci. Akhirnya, ada pengakuan bahwa ada "hal-hal baik yang datangnya belakangan," menyiratkan bahwa peristiwa sulit di masa lalu membawa berkah atau hikmah di kemudian hari.

Ada waktu-waktu Hal buruk datang berturut-turut Semua yang tinggal, juga yang hilang Seberapa pun absurdnya pasti ada makna

Bait ini memperluas pengalaman hidup yang tidak selalu mulus. "Hal buruk datang berturut-turut" menggambarkan masa-masa sulit yang terasa berat. Namun, ada keyakinan bahwa di balik segala sesuatu, baik yang dipertahankan ("yang tinggal") maupun yang hilang, pasti ada makna, meskipun terkadang terasa "absurd" atau tidak masuk akal.

Untungnya, bumi masih berputar Untungnya, ku tak pilih menyerah Itu memang paling mudah Untungnya, kupilih yang lebih susah Untungnya, kupakai akal sehat Untungnya, hidup terus berjalan Untungnya, ku bisa rasa Hal-hal baik yang datangnya belakangan

Pengulangan chorus ini semakin memperkuat pesan utama lagu. Penambahan "itu memang paling mudah" setelah "tak pilih menyerah" menyiratkan bahwa menyerah adalah pilihan yang lebih sederhana, namun penyanyi memilih jalan yang lebih sulit. "Untungnya, kupakai akal sehat" menunjukkan pentingnya rasionalitas dan kebijaksanaan dalam menghadapi hidup. Penegasan "untungnya, hidup terus berjalan" kembali menekankan ketahanan hidup.

Untungnya, untungnya Hidup harus tetap berjalan

Bagian outro ini adalah penutup yang sederhana namun kuat. Pengulangan kata "untungnya" memberikan penekanan akhir pada rasa syukur. Frasa "hidup harus tetap berjalan" adalah sebuah pernyataan penerimaan dan kemauan untuk terus maju, terlepas dari suka dan duka yang dialami.

Kesimpulan Bedah Lirik:

Lagu "Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" dari Bernadya adalah sebuah refleksi tentang penerimaan takdir, ketahanan mental, dan keyakinan bahwa di balik setiap kesulitan pasti ada hikmah atau kebaikan yang akan datang. Liriknya menggambarkan perjalanan emosional dari penolakan dan kebingungan menjadi rasa syukur dan pemahaman. Pengulangan kata "untungnya" menjadi penanda penting akan perspektif positif dalam menghadapi lika-liku kehidupan. Lagu ini memberikan pesan yang menghibur dan memotivasi bahwa meskipun hidup tidak selalu mudah, penting untuk tetap berjalan dan percaya pada rencana yang lebih besar

Posting Komentar untuk "Makna dari lagu Bernadya "Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" Bedah Lirik"